Tuesday, March 18, 2008

Anak kecil dengan pistol


Anak kecil dengan pistol

Berlarian ke segala sudut ruang

Memegang sepucuk senapan

Dia menyiapkan peluru lalu menarik pelatuk

Dar… Der… Dor!!!

Dia tidak perduli dengan bidikan

Tak mau tahu apakah tepat sasaran

Dia sangat menyukai sensasi yang ditimbulkannya

Reaksi kegaduhan luar biasa yang tercipta

Menghidupkan ketegangan yang sarat akan rasa

Semua berdebar-debar dan menebak-nebak

Kirakah sang peluru mengenainya?

Dia ingin membalaskan dendam

Kepada siapapun yang mencuri senjatanya

Senjata itu terampas darinya, yang paling berharga

Busurnya, panahnya dan sayapnya

Kini tak ada, kini tak bersisa

Pistol inilah yang sekarang dia miliki, senjata jua kah ini?

Entahlah… Yang pasti ini bisa menusuk jiwa

Lebih tajam, menusuk dan mengena

Anak kecil dengan pistol

Menembak kesana-kemari tak beraturan

Dengan peluru runcing memerah

Lebih tajam, menusuk dan mengena

Dia tidak peduli pada bidikan dan sasaran

Dia pun tak tahu aku adalah salah satu korban

Dia hanya ingin balaskan dendam

Karena dia tak bisa lagi menjadi Si Mak Comblang

Tak bisa terbang kembali ke surga

Untuk memberikan laporan cinta pada Sang Kuasa

Anak kecil dengan pistol marah

Dia menembak membabi-buta ke segala arah

DAR… DER… DOR!!!

~G~

No comments: