Anak kecil dengan pistol
Berlarian ke segala sudut ruang
Memegang sepucuk senapan
Dia menyiapkan peluru lalu menarik pelatuk
Dar… Der… Dor!!!
Dia tidak perduli dengan bidikan
Tak mau tahu apakah tepat sasaran
Dia sangat menyukai sensasi yang ditimbulkannya
Reaksi kegaduhan luar biasa yang tercipta
Menghidupkan ketegangan yang sarat akan rasa
Semua berdebar-debar dan menebak-nebak
Kirakah sang peluru mengenainya?
Dia ingin membalaskan dendam
Kepada siapapun yang mencuri senjatanya
Senjata itu terampas darinya, yang paling berharga
Busurnya, panahnya dan sayapnya
Kini tak ada, kini tak bersisa
Pistol inilah yang sekarang dia miliki, senjata jua kah ini?
Entahlah… Yang pasti ini bisa menusuk jiwa
Lebih tajam, menusuk dan mengena
Anak kecil dengan pistol
Menembak kesana-kemari tak beraturan
Dengan peluru runcing memerah
Lebih tajam, menusuk dan mengena
Dia tidak peduli pada bidikan dan sasaran
Dia pun tak tahu aku adalah salah satu korban
Dia hanya ingin balaskan dendam
Karena dia tak bisa lagi menjadi Si Mak Comblang
Tak bisa terbang kembali ke surga
Untuk memberikan laporan cinta pada Sang Kuasa
Anak kecil dengan pistol marah
Dia menembak membabi-buta ke segala arah
DAR… DER… DOR!!!
~G~
No comments:
Post a Comment