Wednesday, February 26, 2014

[Thoughts] I'm gonna start to...

Act like a lady. Think like a guy.

I think I'll survive that way...


Hell yeah.

G.

Thursday, February 20, 2014

[Introductory] New Blog!!

Yeah baby... New blog!

I feel like this blog in where I usually put my writings on has been "contaminated" by other irrelevant things such as fashion and make up. I knew already that I supposed to make another blog to put any post about this hidden passion of mine long time ago, yet I didn't do it. And when I wanted to export my make up and fashion-related posts to the new blog, I failed (meh!). In short, I made another blog regarding make up and fashion, just in my point of view. Please don't see me as some beauty blogger or hijabista. I'm far from that. Yet, I can't deny that I'm a normal woman who likes to gain knowledge and information about make up & fashion, to then share them back to others. You know... girls. Talk and share, share and gossip, gossip and twist, twist and shout, shout and spread. No listening and keeping, LOL.

No, that's so not me. Guaranteed! :)))

Back to topic, you can now see me talking about girl things just by one simple click:


Feel free to read, leave a comment or even follow the blog if you don't mind. If you have question(s) or simply wanna share the new make up babe or ask me to review any make up, send me email to goddess.lusty@gmail.com. Insyaa Allah I'll be glad to respond them :)

Gotta go now. Bye.
G.

Tuesday, February 11, 2014

[Writing] Braxton hicks?



Assalamu'alaikum blog readers,

Pengen cerita. Tapi lagi ngga mood pake bahasa bule-bulean. So here we go (Lah, barusan gue nulis bahasa apa dah?)

Jadiii, awal mula cerita (ngga gitu) berguna gue ini dimulai pagi ini. Gue bangun seperti biasa jam 5 dan shalat Subuh. Terbangun dengan agak meringis karena merasa perut mules + sakit + encok di pinggang dan semacamnya lah. Sebenarnya dari malam gue udah ngerasain kaya masuk angin gitu selesai mandi. Tapi gue abaikan karena gue pikir, "Ah wajarlah ya masup angin, mandi malem-malem jam 10, keramas pulak. Trus langsung tidur dengan rambut masih basah awur-awuran (Gue bukan pencinta hair dryer, lebih suka ngeringin rambut secara alami. Besides ngirit listrik juga. I'm an economical type of wife, dude!)". Ternyata sampe Subuh tadi perut masih bermasalah. Habis shalat langsung aja deh gue masak air dan bikin kopi (Tenaang, saya ngopi hanya dua cangkir/hari kok :p) dan nyemil roti, hanya untuk memancing si feses, hehehe. Ternyata perkiraan gue bener, 2x sruput kopi dan perut langsung mules.

Sudah dong yaa tanpa berlama-lama gue ngacir ke WC dan "setor harian". Lalu, apakah masalah selesai setelah itu?

Yah, seperti yang sudah kalian tebak: T3... Tentu Tidak, Teman!

After the bo-to-the-ker, rasa mulas ilang memang. Tapi rasa sakit + nyeri di pinggang masih ninggal, bahkan getting worse. Duduk salah, tiduran apalagi. Miring kiri, miring kanan, terlentang, bahkan nungging gue lakonin... Tapi tetep aje sakit bok.

OK, is this what they call "the braxton hicks contraction"?

Truth be told, di kehamilan pertama gue, gue sama sekali ngga pernah ngerasain apa itu kontraksi - either yang asli maupun yang KW. Rasanya flat. Perut kenceng, flek-flek dikit okelah gue rasain waktu usia kehamilan diatas 37 minggu. But those were all piece of cake. Gue masih sanggup tawaf keliling mall dengan santay merantay. So now I'm totally clueless about this contraction-thingy. Walhasil meringis-meringis (dengan agak parno) aja sambil rebahan dan terus cari posisi nyaman. Laki gue ngeliat dan akhirnya nawarin jasa pijit punggung & pinggang belakang. Dia emang lebih sakti tangannya kalo soal pijat-memijat daripada gue jujur aja, hehehe... Jadi setelah dipijit sakitnya agak ilang. Entah karena emang dia jago mijit atau karena hormon oksitosinnya langsung berasa di gue, hihihi... Yaa sesekali deh dimanja laki sendiri. Biasanya gw acting like a Wonder Woman mulu, khan capek juga yaaa...

Long story short, after got myself a massage and laid down for another minute, akhirnya tu sakit berkurang. Ngga sama sekali ilang loh, karena bahkan sampe detik ini gue masih berasa "ada yang begah-begah ngeganjel" di perut sebelah kanan. Not the baby of course, because it keeps kicking me-tummee from all directions and not just from the right side. Ya semoga aja besok udah normal lagi, jadi gue ngga perlu ngontak obgyn gue. Jujur gue bukan tipe yang apa-apa harus ke dokter, dikit-dikit diperiksa, sebentar-sebentar nanya dokter. Gue lebih suka cool off dulu dan cari info dengan browsing di internet. Kalo mentok solusi, dokter baru jadi andalan final.

Barusan kelar makan siang, di dining room gue juga ngobrol dengan temen-temen cewe gue yang udah jadi mommy. Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa sakitnya perut ini memang kemungkinan besar adalah braxton hicks

Tau apa itu toni braxton? Yak, betul... dia adalah penyanyi.

Wkwkwkwk

Bukan, maksud gue braxton hicks. Ya braxton hicks itu bisa dibilang adalah kontraksi palsu - which is bukanlah kontraksi penanda bahwa si baby siap lahir. Kenyataannya justru masih jauh dari proses delivery. Setelah ngubek-ngubek milis hamil, sama seperti cerita kehamilan tiap-tiap Ibu, cerita bagaimana rasanya dan kapan dirasakannya braxton hikcs pada tiap-tiap mommy juga berbeda. Ada yang setelah 37 minggu baru berasa, ada yang dari 20-an minggu udah sering kram perut, bahkan ada yang ngga berasa sama sekali (kaya waktu gue hamil Rayyan dulu). Ada yang rasanya perut berasa kencang, pinggang encok dan selangkangan berasa nyeri, ada yang mules-mules hebat, ada yang kaya masup angin, bahkan sampe ada yang ngga sanggup bangun dari tempat tidur karena bergerak dikit aja perut udah kaya ditusuk-tusuk. Macem-macemlah intinya.

Alhamdulillah yang gue rasain tadi pagi sih ngga sampe begitu-begitu amat, walau ya gue akuin segala posisi ngelonjor kayanya salah aja karena sakitnya ngga ilang. Yang bisa gue lakuin sekarang cuma banyakkin minum air putih, makan buah, sayur dan kayanya rehat nge-gym dulu.

Nge-gym? Yes, nge-gym.

Plis jangan mencak-mencak dulu, Nge-gym versi gue bukan advanced yoga, body combat atau gravity ya. Hanya treadmill (itu pun jalan, ngga lari), sepedaan & stepper. Biasanya 15 menit treadmill jalan, 15 menit stepper / sepedaan, 10 menit angkat beban, heheh.. Yeah well, gue akuin emang masih 'bandel' angkat beban sih. Habis gimana dong? Masa kaki di exercise 30 menit, tapi tangan, bahu dan sekitarnya ngga dapet jatah?

Oiya, dan 10 menit penutup dengan steaming. Baru mandi dan bersih-bersih.

But then again, setelah dipikir-pikir (dan ditambah diomelin Ibu-Ibu se-kecamatan Bakrie & Brothers) kayanya gue emang harus nurunin kadar kebrutalan gue nge-gym deh. Terutama yang angkat beban. Ngga fair buat si jabang baby kalo emaknya tetep ngotot usaha mengubah massa lemak ke massa otot hanya demi jaga berat badan supaya ngga mencelat drastis selama hamil. It's the risk all mom must face lah, nimbun lemak-lemak lucu itu. Mungkin yang gue kurangin harusnya makanan goreng-gorengan & daging merah. Jadi nge-gym nya juga gak perlu brutal-brutal amat. Oh man...

THIS IS SPARTAAA!!

G.